Ponsel dengan Sistem Operasi Android
sekarang ini tengah menjadi trend, begitu pula dengan tablet yang
mengusung OS tersebut. Sayangnya dibalik kecanggihan yang ditawarkan
ponsel ataupun tablet yang memiliki sitem operasi android ada sedikit
kekurangannya, yaitu memory internal yang mudah sekali penuh. Hal ini
tidak hanya disebabkan oleh terlalu sedikitnya ruang penyimpanan yang
ditawarkan, melainkan disebabkan juga oleh pengguna yang terlalu banyak
mengistal aplikasi.
Memory internal yang sudah penuh atau hampir penuh akan membawa
dampak buruk bagi ponsel dan tablet itu sendiri. Misalnya sms yang tidak
mau masuk, kinerja gadget yang mulai melambat sampai terjadinya LAG
ketika bermain game. Dan jika hal ini dibiarkan, secara perlahan anda
telah merusak gadget anda sendiri. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali
ini saya akan share tips tentang cara Mengatasi Memori Internal Low Di Android.
1. Pindahkan/Simpan Aplikasi Pada SD Card
Agar memory internal perangkat android anda tidak cepat penuh, sebaiknya ketika menginstal Aplikasi
disimpan pada SD card. Namun buat anda yang terlanjur menyimpannya di
internal memory dapat langsung memindahkannya juga ke penyimpanan SD
card. Berikut caranya, khusus untuk ponsel yang menggunakan OS android
2.3 Gingerbread.
- Tekan pada tombol Home
- Tekan pada tombol Menu
- Selanjutnya klik setting
- Klik aplication
- Lalu klik menage aplication
- Berikutnya klik pada aplikasi yang mau dipindah
- Terus klik movo to SD Card
Perlu dicatat, bila pada ketika hendak memindahkan aplikasi tidak
terdapat tulisan Move to SD card, berarti aplikasi yang hendak
dipindahkan sudah lebih dulu tersimpan pada SD card.
2. Instal Aplikasi Move2Sd Enabler
Biasanya pada perangkat yang menggunakan OS android 4.0 ke atas,
move to sd card tidak dapat diklik. Oleh karena itu, untuk menyiasati
hal tersebut anda dapat menginstal Move2SD Card. Karena dengan aplikasi
ini tulisan move to sd card yang tadinya tidak dapat di klik, akan
dipaksa untuk dapat di klik. Jadi anda bisa memindahkan aplikasi yang
terinstal pada internal memory ke SD card, berikut cara penggunaannya.
- Silakan root terlebih dahulu Ponsel Android anda
- Selanjutnya aktifkan mode USB Debugging, caranya masuk ke menu setting lalu aplication kemudian development.
- Langkah selanjutnya tinggal menginstal aplikasi Move2SD Enabler
- Setelah terinstal tinggal menjalankan aplikasi tersebut, lalu klik eksternal kemudian klik apply.
- Sekarang tinggal memindahkan aplikasi dari memory internal ke SD card, caranya seperti tips no satu.
3. Bersihkan Chace
Langkah terakhir agar internal memory android tidak low, sebaiknya
lakukan pembersihan pada chace. Mungkin anda bingung apa itu chace?
Perlu diketahui, chace pada android adalah data-data yang disimpan
sementara pada memory internal perangkat android. Data – data tersebut
berasal dari setiap aplikasi yang dijalankan, tujuan adanya chace adalah
agar ketika pengguna membuka aplikasi yang sudah pernah di buka
prosesnya tidak akan lama. Dan hal ini juga menjelaskan terjadinya
pengurangan kapasitas memory internal secara tiba – tiba, padahal anda
sendiri tidak menginstal atau menambahkan file. Untuk membersihkan chace
dapat melalui cara berikut.
- Tekan pada tombol Home
- Tekan Menu
- Klik setting
- Klik aplikasi
- Klik menage aplication
- Silakan klik pada aplikasi yang ingin dibersihkan chacenya.
- Terakhir tinggal klik clear chace